FAQ

Apa itu aged domain?

Aged domain adalah nama domain yang sudah pernah digunakan sebelumnya, memiliki umur (age) tertentu sejak pertama kali didaftarkan, dan memiliki histori aktivitas online, seperti konten, backlink, atau ranking di mesin pencari. Berbeda dengan domain baru yang benar-benar fresh dan belum punya jejak digital, aged domain datang dengan "bekal" dari masa lalunya — dan ini bisa jadi keuntungan besar dalam dunia SEO.

🔍 Ciri-Ciri Aged Domain:

  1. Sudah Pernah Aktif:
    Biasanya pernah digunakan untuk website asli (bukan parked domain).

  2. Memiliki Backlink:
    Banyak aged domain masih menyimpan backlink dari situs lain — bahkan dari media besar atau otoritas tinggi.

  3. Terindeks Google:
    Beberapa aged domain masih terindeks atau pernah mendapatkan ranking di Google.

  4. Usia Terdaftar:
    Umur dihitung dari tahun pertama domain aktif — bukan dari saat kamu beli sekarang.

Apakah aged domain bagus untuk SEO?

Iya, aged domain punya banyak keunggulan untuk strategi SEO karena mereka datang dengan histori, otoritas, dan jejak digital yang bisa bantu website lebih cepat naik peringkat di mesin pencari.

🔍 Kenapa Aged Domain Dianggap Powerful untuk SEO?

1. Sudah Dikenal Google

Aged domain biasanya sudah pernah terindeks dan di-crawl Google sebelumnya. Artinya, kamu nggak mulai dari nol, karena Google sudah tahu domain itu pernah "hidup".


2. Backlink Lama Masih Aktif

Kalau aged domain punya profil backlink yang bagus (misal: dari media besar, niche relevan, forum aktif), itu bisa jadi boost otoritas instan buat website baru kamu.


3. Bypass Fase “Sandbox”

Domain baru sering masuk fase sandbox, di mana Google butuh waktu buat "percaya" dan memantau kualitas kontennya. Aged domain bisa lewati fase ini lebih cepat karena sudah punya histori.


4. Lebih Cepat Naik Peringkat

Dengan kombinasi umur, backlink, dan histori yang bersih, aged domain memungkinkan kamu ranking lebih cepat dibanding domain fresh.


5. Cocok Buat PBN & Money Site

Aged domain sering dipakai buat:

⚠️ Tapi Hati-Hati, Nggak Semua Aged Domain Bagus!

Kalau asal pilih, bisa malah merugikan SEO, apalagi kalau:

Apa fungsi dari backlink PBN?

Backlink PBN (Private Blog Network) berfungsi untuk meningkatkan otoritas domain dan peringkat website di mesin pencari. Dengan memanfaatkan jaringan blog yang sudah memiliki reputasi baik, backlink PBN dapat membantu mempercepat proses optimasi SEO dan mendorong trafik organik.

Apa perbedaan blogpost dan blogroll?

1. BLOGPOST

Artikel atau konten yang dipublikasikan di dalam halaman blog. Backlink di sini biasanya muncul secara alami di dalam teks, memberi konteks yang relevan untuk SEO.


2. BLOGROLL

Daftar link yang biasanya ditempatkan di sidebar atau footer situs. Backlink di blogroll bersifat statis dan tampil di seluruh halaman situs tersebut, bukan hanya di satu artikel.


📌 Kesimpulan:

Aged domain itu ibarat lahan tua yang subur. Kalau kamu tanam konten yang relevan dan bangun strategi SEO yang tepat, hasilnya bisa jauh lebih cepat dan stabil dibanding domain baru.